Kebocoran
dilaporkan terjadi pada dua reaktor nuklir Jepang sementara risiko
ledakan lain juga meningkat di reaktor nuklir Fukushima, akibat gempa.
Pemerintah Jepang hari ini (13/3) menyatakan bahwa salah satu sistem pendingin reaktor tersebut rusak.
Berbagai
laporan menyebutkan bahwa operator reaktor nuklir itu mengeluarkan
peringatan setelah reaktor nomor enam mengalami kerusakan pada sistem
pendinginnya.
Operator menambahkan bahwa tingkat radiasi di reaktor nuklir tersebut telah melampaui batas aman.
Sementara
itu, ribuan warga Jepang telah dievakuasi dari daerah itu setelah
ledakan kemairn (12/3) pada reaktor nuklir tersebut. Ledakan terjadi
setelah gempa bumi berkekuatan 9 skala richter menghantam Jepnag Jumat
(11/3).
Sistem
pendingin darurat di reaktor nomor di Fukushima berhenti berfungsi hari
ini (13/3). Hal ini memaksa para insinyur memompa air guna mendinginkan
reaktor nuklir dalam upaya untuk menghindari kebocoran.
Para
ahli menyatakan bahwa banyak orang di daerah tersebut terancam menderita
sindrom radiasi akut dan jika kebocoran meluas, maka peningkatan jenis
penyakit kanker juga akan terjadi. Sebelumnya, para ahli menyatakan
kekhawatiran mereka bahwa kerusakan bisa kebocoran uap radioaktif.
Pemerintah
Jepang telah mengumumkan kondisi darurat nuklir, serta menghentikan
sejumlah reaktor nuklir di kawasan yang terkena dampak gempa.
Daftar isi Posting
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
EMOTICON :
:-B :| :)) :(( =(( :s :-j :-p
Posting Komentar
Kami mohon bantuannya, agar anda memberikan komentar, komentar yang baik dan membangun, mencerminkan kepribadian diri.